Penyakit infeksi pada saluran pencernaan mungkin tidak semematikan penyakit kanker, tetapi tetap saja keberadaaanya mengganggu. Salah satu penyakit gangguan di saluran pencernaan yang banyak diderita adalah penyakit infeksi lambung atau orang lebih mengenalnya dengan sebutan maag. Penyakit ini sangat menganggu dan jika tidak segera ditangani dengan baik bisa menyebabkan akibat yang lebih fatal. Karena itulah ada baiknya dikenali bagaimana gejala penyakit infeksi lambung supaya penyakit ini dideteksi dari awal kemunculannya sehingga pengobatan yang dilakukan pun akan lebih mudah dan peluang sembuh akan semakin besar.
Gejala Penyakit Infeksi Lambung Dan Cara Pencegahannya
Gejala Penyakit Infeksi lambung menyebabkan dinding lambung berlubang karena enzim pencernaan memakan bagian dan lapisan permukaan lambung sehingga isi lambung jatuh ke rongga perut. Pada awalnya infeksi lambung muncul sebagai akibat dari rusaknya pertahanan mukus yang menyelubungi dinding lambung.
Berikut Adalah Gejala Penyakit Infeksi Lambung :
- Mual dan muntah
- Perut terasa nyeri, kembung, sesak pada bagian ulu hati
- Nafsu makan berkurang secara drastis
- Wajah terlihat pucat
- Suhu tubuh naik
- Keluar keringat dingin
- Sering bersendawa
- Gangguan untuk tidur
- Kepala terasa pusing
- Lambung terasa tidak enak
- Kram perut
- Indigesti
- Diare
- Penurunan berat badan
- Perut kembung
- Jika sudah terjadi peradangan bisa disertai dengan pendarahan sehingga buang air besarpun berwarna kehitaman
- Jika kasusnya pada bayi , ia akan lebih sering menangis sebagai akibat dari menahan rasa sakit
- Jika kasusnya terjadi pada anak-anak, volume air kencingnya akan menurun, mulutnya kering dan haus berlebihan
Itulah gejala penyakit infeksi lambung yang perlu diketahui. Jika merasakan ada beberapa gejala penyakit infeksi lambung diatas sebaiknya segera lakukan langkah-langkah pengobatan jangan sampai menunggu kondisi semakin memburuk. Adapun untuk membantu mengurangi dan mengatasi gejala penyakit infeksi lambung tersebut adalah dengan melakukan beberapa langkah dibawah ini:
- Makan dengan porsi yang kecil namun sering
- Lambung tidak boleh kosong lebih dari 3 jam sehingga jadwal makan harus benar-benar diatur dan makan harus rutin
- Jangan makan dengan tergesa-gesa, makan dengan santai
- Mengurangi asupan makanan yang banyak mengandung gas, jangan makan yang terlalu dingin ataupun terlalu panas, kurangi makanan pedas dan asam
- Sebaiknya makanan diolah dengan cara direbus maupun dikukus, kurangi yang digoreng
0 comments:
Post a Comment